04 Februari 2009

Amarah adalah setan yang bersembunyi.

Masih ingat dahulu masa ketika masih sekolah, saat di mana akal dan logika masih belum dengan maksimal di gunakan karna tidak adanya tanggung jawab yang mengekang, emosi atau amarah lah yang dominan timbul ketika sebuah masalah timbul dan minta untuk di selesaikan, hal tersebut perlahan harusnya berkurang drastis ketika kita mempunyai tanggung jawab yang besar, menjadi kepala rumah tangga adalah contoh yang tepat, emosi tak boleh kita turut kan dalam menyelesaikan suatu persoalan, entah itu masalah anak, istri atau keluarga yang lain atau bahkan lingkungan tempat kita berinteraksi, saat emosi tak lagi dominan maka keputusan keputusan yang bijaksana akan tercipta. Namun bila emosi sesaat yang dominan atau dengan kata lain kita masih bersifat kekanak kanakan maka hanya akan ada pertengkaran dan keputusan yang membuat setan bertepuk tangan di belakang kita. Cobalah kita renungkan, waktu waktu yang telah kita lalui, berapa banyak keputusan yang kita ambil tapi keputusan tersebut di ambil berdasarkan emosi dan hal tersebut kita sesali sekarang? Nah apakah kejadian kejadian tersebut tidak membuat kita sadar? Memang amarah tidak bisa kita hilangkan namun meminimalisasikannya akan sangat berharga bagi kita, bagi masa depan kita, oke ini sekedar untuk mengingatkan diri saya sendiri dan juga saya berharap berguna juga untuk teman teman semua.


Posting by email

Best regard

irfan.p

website: http://moresms.110mb.com
phone: +6285245338080