10 Maret 2009

kejujuran pada akhirnya selalu berbuah manis

Kalau kamu membaca judul di atas dan terdengar idealis jangan di sanggah, jangan di cap sok suci, jangan pula di anggap mengada ada,
orang tuaku mengajarkan aku hidup dari apa yang mereka lakukan, saya menyerapnya dan menerapkannya di kehidupan saya, selebihnya lingkungan yang membentuk saya, menjadikan saya seperti saat ini,
dan pelajaran yang paling berharga dari pengalaman kehidupanku adalah bahwa kejujuran selalu berbuah manis, saya tahu kadang kadang kejujuran yang saya ungkapkan menyinggung perasaan orang lain namun sebaiknya kita pikirkan kembali apakah adil jika saya berbohong demi kesalahan orang lain,
belajar mengakui dan menerima kesalahan adalah latihan melatih kejujuran,
do it as habit, alis lakukan itu sebagai kebiasaan, saya tahu dari pengalaman hidup bahwa bila kita berbohong pasti kita akan kembali berbohong untuk menutupi kebohongan tersebut, lalu sampai kapan?
Beginilah aku hidup dan beginilah aku akan berusaha mengajar anakku, kita tak kan pernah tahu seperti apa kehidupan kita nanti namun dengan bekal kejujuran saya yakin aku bisa menemukan kebahagian,
tentu saja kebahagian menurut parameter ku sendiri. Tapi saya tidak lantas jadi orang munafik yang berani mengatakan saya tidak pernah berbohong, saya hanya mengatakan kalau kejujuran pada akhirnya selalu berbuah manis,
sedikit cerita, ketika dulu pada tahun awal saya dan istriku menikah saya sering protes terhadap masakannya,
bila saya merasa terlalu asin atau terlalu matang atau terlalu pedas, saya selalu mengungkapkannya tepat di hadapannya ketika kami makan bersama, tentu saja kami sudah berkomitmen terlebih dahulu untuk tidak mudah marah dalam menerima pendapat.
Walaupun seringkali aku lihat matanya berkaca kaca karna tersinggung merasa masakannya tidak di hargai, tapi ingat itu adalah proses.
Dan hasilnya sekarang istriku jauh lebih pintar dalam memasak, pokoknya pas di lidahku he he he,
saya tidak mau berbohong untuk menyenangkannya karna hal tersebut akan menyesatkan penilaiannya dalam memasak. Dan tentunya saya juga sangat tidak mau seumur hidup makan masakan yang tidak enak darinya.
Jadi jujurlah karna kejujuran pada akhirnya selalu berbuah manis.


di tulis oleh "irfan" di postkan menggunakan email dari nokia 6630.

Kunjungi web saya di http://moresms.110mb.com