21 Agustus 2009

bidadari hantu

Udara dingin membiasku
melucuti kehangatan sentuhan jemari tanganmu,
tanpa kata, namun tatapan matamu telah bercerita, tentangmu, tentang kepedihanmu.
Sejenak kau pejamkan matamu, membiarkan bulir air matamu menyelinap di balik kelopak matamu,
oh jiwa yang di hatinya penuh luka, sabarlah!
Tak kan ku biarkan nestapa terus menderamu,
aku bawakan hati untukmu, yang di dalamnya terpahat prasasti janjiku, tuk memujamu.
aku bawakan jiwa dengan cinta yang dengannya saljupun akan menghangatkanmu,
jangan resah duhai bidadariku,
tak patut air mata berlinang di teduh matamu,
udara dingin terus mendekapku, memaksa melunturkan bayanganmu.
Semakin erat ku pegang jemarimu, yang semakin tak terlihat olehku.

di tulis oleh "irfan" di postkan menggunakan email dari nokia 6630.

Kunjungi web saya di http://moresms.110mb.com