10 Februari 2009

menyelesaikan persoalan hidup atau mesin!

Siapa yang tidak pernah hidup tanpa ada masalah? Aku rasa pasti tidak ada, mau dia cantik, atau ganteng, atau jelek tetap saja pasti punya masalah.
Nah masalah hidup aku tidak bisa beri solusinya tapi aku akan coba dari sudut pandang dalam menyelesaikan masalah teknis, soalnya setiap hari aku selalu berkutat dalam hal hal teknis.
Hal pertama bila kita menemukan masalah teknis yang harus kita selesaikan adalah pahami dulu cara kerja dari alat atau mesin yang kita hadapi, apa pun jenisnya baik alat alat listrik maupun alat alat mekanik proses urut kerja tetap sama, hanya saja bila rangkaian listrik yang kita hadapi maka kita harus mempelajarinya dengan cara membaca Wiring diagram atau diagram pengkabelan, berbeda dengan alat alat mekanik yang dapat kita lihat secara visual, bila kita telah mengerti maka kita dapat menentukan bagian mana yang harus kita perbaiki.
Kita tidak perlu lagi meraba raba atau mengira ngira karna cara tersebut dapat berakibat fatal bagi mesin maupun bagi keselamatan kita atau operator pelaksana, ambil contoh misal setting valve clearence (kerenggangan klep) pada motor 4 tak,
bila kita memahami fungsi dan cara kerja klep tersebut maka kita bisa menentukan mana yang harus di set saat posisi ada di titik mati atas atau ada di titik mati bawah, tentu saja kita juga harus memiliki pengetahunan tentang barang yang kita setting melalui teori atau pengajaran dari guru atau senior kita.
Hal hal yang aku sampaikan di atas mungkin bisa di jadikan panduan bila kita menghadapi persoalan hidup walaupun kedengaranya aneh tapi anggaplah diri kita dan lingkungan kita ini sebuah mesin maka dari manakah kita menyelesaikannya bila kita tak tahu cara kerja dari mesin tersebut? Setiap masalah pasti ada titik awal nya dan bila tidak kita hadapi untuk di selesaikan percayalah bahwa mesin tersebut akan semakin rusak parah dan akhirnya tak dapat di gunakan lagi. Nah sekarang mari kita tentukan titik awal dari persoalan hidup kita dan ayo kita selesaikan.


Posting by email

Best regard

irfan.p

website: http://moresms.110mb.com
phone: +6285245338080

04 Februari 2009

Amarah adalah setan yang bersembunyi.

Masih ingat dahulu masa ketika masih sekolah, saat di mana akal dan logika masih belum dengan maksimal di gunakan karna tidak adanya tanggung jawab yang mengekang, emosi atau amarah lah yang dominan timbul ketika sebuah masalah timbul dan minta untuk di selesaikan, hal tersebut perlahan harusnya berkurang drastis ketika kita mempunyai tanggung jawab yang besar, menjadi kepala rumah tangga adalah contoh yang tepat, emosi tak boleh kita turut kan dalam menyelesaikan suatu persoalan, entah itu masalah anak, istri atau keluarga yang lain atau bahkan lingkungan tempat kita berinteraksi, saat emosi tak lagi dominan maka keputusan keputusan yang bijaksana akan tercipta. Namun bila emosi sesaat yang dominan atau dengan kata lain kita masih bersifat kekanak kanakan maka hanya akan ada pertengkaran dan keputusan yang membuat setan bertepuk tangan di belakang kita. Cobalah kita renungkan, waktu waktu yang telah kita lalui, berapa banyak keputusan yang kita ambil tapi keputusan tersebut di ambil berdasarkan emosi dan hal tersebut kita sesali sekarang? Nah apakah kejadian kejadian tersebut tidak membuat kita sadar? Memang amarah tidak bisa kita hilangkan namun meminimalisasikannya akan sangat berharga bagi kita, bagi masa depan kita, oke ini sekedar untuk mengingatkan diri saya sendiri dan juga saya berharap berguna juga untuk teman teman semua.


Posting by email

Best regard

irfan.p

website: http://moresms.110mb.com
phone: +6285245338080